Kimi ni Todoke

Waktu itu sesuatu yang lebih berharga dari apapun,
Suatu yang sering disepelekan, tapi sangat vital.
Waktu itu abstrak,
Kita tidak tahu pasti kapan akan berhenti dan kapan ia mulai berjalan.
Waktu itu suatu yang berharga buat gue..
Belakangan gw sadar kalo ada yang lebih berharga daripada ‘waktu’ gw.
Saat gw sadar, mungkin waktu itu sendiri yang udah menghanyutkan gue.

Gue bisa menunda, tapi waktu tidak
Gue bisa mulai besok, tapi waktu lebih dulu memulai
Gue bisa menggambarnya, tapi waktu juga bisa menghapusnya
Gue bisa aja terhambat, tapi waktu tidak memiliki toleransi.

Waktu itu berjalan..
Nggak menunggu apapun atau siapapun, dan akan terus berjalan..
Waktu itu lambat..
Saat kita menginginkan agar waktu itu segera datang..
Waktu itu cepat..
Saat kita tidak menginginkan datangnya waktu itu..
Waktu itu kriminal..
Karena bisa membunuh apapun dengan hanya berlalu..

‘Tidak tepat’,
Hanyalah alasan untuk menghindari ketika waktu itu datang
‘Terlambat’,
Penyesalan karena terus menghindari waktu

Cepat atau lambat, waktu itu akan datang
Gue yang menentukan pilihan,
‘Tidak tepat’ dan ‘Terlambat’,
Dan mungkin gue sekarang ada diantaranya.

Beruntung, mungkin,
Karena gue termasuk orang yang masih diberikan waktu,
Karena bukan gue-lah orang yang harus menunggu.
Mungkin karena itulah gw hanyut dalam ‘waktu’ gw sendiri,
Nggak menyadari seberapa lama sebenarnya waktu itu berjalan.
Dan berapa lama waktu yang dirasakan oleh orang yang menunggu.

Kata orang-orang, “Tidak ada kata terlambat.”
Namun, buat gue, ‘Terlambat’ itu ada..
Saat kita membuat waktu menjadi kriminal,
Saat waktu membenci kita.

I will..
Sebelum gue terpaksa membuat waktu untuk membunuh gue,
Dan sebelum waktu menghapusnya.
Sorry, and thank you, to have given me so much time..